Nasionalisme di Puncak Salam

Selasa, 19 Agustus 2008





Naik….naik ke puncak Salam, tinggi….tinggi sekali

Puncak Salam adalah puncak yang ada di kota Cimahi yang bias dinaiki dari Cireundeu, salah satu masyarakat adat yang ada di kota Cimahi, Jawa Barat. Masyarakat adat Cireundeu yang terkenal dengan ketahanan pangannya karena mereka mengkonsumsi rasi (nasi singkong) sebagai makanan pokoknya, memperingati Dirgahayu kemerdekaan RI dengan menaikkan sang merah putih di puncak Damar. Sekitar 50 orang anak muda Cireundeu dengan semangat nasionalisme, antusias untuk merayakan 63 tahun RI. Mereka mulai naik sekitar pukul 9 malam pada tanggal 16 Agustus 2008, dan setelah semuanya sampai di puncak, tepat jam 12, mereka doa bersama sesuai dengan kepercayaan mereka yaitu Sunda Wiwitan untuk mengungkapkan rasa syukur. Selanjutnya dengan suara lantang mereka menyanyikan lagu-lagu kebangsaan seperti lagu Indonesia Raya, 17 Agustus, dll.

Walaupun angin di puncak sangat dingin, anak-anak Cireundeu menikmati kerlap-kerlip lampu kota Cimahi dan Bandung di malam hari. Dan pada pukul 6 pagi semua peserta turun dari puncak dan melanjutkan perayaan 17-an di kampong mereka dengan menggelar perlombaan seperti balap karung, memasukkan paku ke botol, makan kerupuk dll. Semua warga dari bapak-bapak, ibu-ibu, anak-anak ikut berpartisipasi dalam acara ini.


FULL STORY >>